Lompat ke konten

Melepas Tahun 2021 di Yello Hotel Harmoni

Bacaan 7 menit

Last Updated: 03 Jan 2022, 07:08 pm

arumi masih beradaptasi di yello hotel harmoni

Dua minggu sebelum 2021 beranjak pergi, Istri saya sudah memesan satu kamar Yello Hotel Harmoni. Hotel pilihan istri saya ini dipesan—setelah riset berhari-hari melalui internet. Ada beberapa alasan mengapa istri memilih Yello Hotel Harmoni—yang akan diulas di bawah.

Tulisan ini hanya bercerita saja bagaimana pengalaman keluarga kecil saya menginap di Yello Hotel Harmoni. Mulai dari berangkat, chek in, hingga chek out. Cerita singkat ini saya tulis hanya sekadar berbagi saja.

Berikut ini video Youtube yang dibuat istri saya.

Riset Hotel

Keluarga kecil saya sebenarnya tidak merencanakan apa-apa mengenai tahun baru 2022. Namun, ketika memasuki Desember 2021, terbesit di pikiran istri akan berlibur. Karena masih dalam kondisi pandemi, akhirnya istri menyarankan untuk menginap saja di hotel barang semalam.

“Oke. Cari saja hotel yang sesuai seleramu! Tentu saja sesuai dengan kondisi keuangan.” Saran saya.

Istri saya kemudian berselancar—mencari hotel yang menurutnya instagramable di Jakarta. Saya tahu itu karena dia suka foto-foto meskipun bukan fotografer.

Pada akhirnya menemukan satu hotel yang terhitung masih baru—Yello Hotel Harmoni, yang terletak di Jalan Hayam Wuruk No. 6, Harmoni, Jakarta Pusat.

“Apa alasanmu memilih hotel ini?” tanya saya kepada Istri.

“Banyak spot foto yang keren!” Itu saja alasan dia.

Dari hasil riset itu, kemudian saya menyisipkan uang untuk semalam menginap di sana.  

Pesan Melalui Traveloka

yelo hotel yang instagramable
Salah satu spot foto di lantai 7.

Kami sudah lama menjadi langganan traveloka. Awalnya hanya menggunakan untuk memesan tiket pesawat ketika hendak bepergian. Karena merasa terbantu, akhirnya mencoba booking hotel melalui aplikasi ini.

Seperti aplikasi lainnya, aplikasi ini bisa request kamar yang diinginkan. Misalnya menginginkan tempat tidur besar dan di lantai atas. Kami memesan kamar yang standar saja. Tidak kecil tapi juga tidak besar. Cocok untuk bertiga. Kami memilih satu ranjang besar dan lantai atas. Pilihan ini memang disengaja—hanya untuk menikmati pemandangan Kota Jakarta baik siang maupun malam hari.

Di samping itu, segala informasi terkait dengan kebijakan hotel hingga kebijakan Covid-19 tersaji dengan baik di Traveloka. Sehingga kita dapat mengetahui informasi terkini.

Nyaris Batal Melepas Tahun di Yello Hotel Harmoni

Seminggu sebelum tanggal 31 Desember 2021, anak kami, Arumi, pilek. Pilek itu kemudian mengakibatkan badannya panas. Diikuti dengan batuk. Tentu saja kami panik.

Akhirnya kami membawanya ke puskesmas di wilayah tempat kami tinggal. Kami meminta dokter memeriksanya dan meresepkan obat yang cocok untuk Arumi. Setelah mengikuti antrean yang lumayan panjang, kami kemudian berkonsultasi dan diberikan tiga jenis obat.

Panas badannya fluktuatif. Kadang panas kemudian menghilang. Demikian juga dengan batuk dan pilek.

Sementara, batas waktu refund atau reschedule sampai dengan tanggal 30 Desember pukul 12.00. Kami diskusi: apabila tidak ada perkembangan kesehatan Arumi membaik, sebelum pukul dua belas itu, kami harus refund.

Alhamdulillah, kondisi kesehatan Arumi semakin membaik. Kami tak jadi membatalkan pesanan itu.

Kondisi kedua nyaris batal adalah, kami baru mengetahui bahwa hotel tersebut merupakan salah satu hotel tempat karantina bagi yang bepergian dari luar negeri. Kami kemudian mencari informasi lebih lanjut.

Saya menghubungi pihak hotel dan menanyakan beberapa hal. Kami mendapatkan informasi, ternyata, antara tamu biasa dengan mereka yang karantina berbeda. Mulai dari lantai, lift, dan sebagainya dibedakan. Sehingga tidak menyatu dengan tamu biasa. Kami lega.

Kami nyaris saja batal melepas tahun 2021 di Yello Hotel Harmoni.

Berangkat dari Rumah Menggunakan GrabCar

Jarak dari tempat tinggal kami ke Yello Hotel Harmoni ini hanya sekitar 14 kilometer—dengan jarak tempuh kurang lebih satu jam. Maklum, jalanan Jakarta macet. Kami berangkat pukul 3 sore.

Kami berangkat menggunakan GrabCar Protect, karena kondisi Pandemi Covid-19 masih mengintai. Apalagi kami membawa Arumi yang belum bisa menggunakan masker. Arumi hanya menggunakan face shield—alat pelindung diri—meskipun tidak melindungi secara maksimal.

GrabCar Protect ini—menurut keterangan dalam aplikasinya—adalah fasilitas pelindung khusus. Di dalam mobil terdapat partisi plastik—sebagai pembatas antara penumpang dan pengemudi. Di samping itu, penyempretoran disinfektan mobil secara berkala.

Perjalalanan kami tempuh kurang lebih satu jam.

Yello Harmoni: Hotel Instagramable dan Kekinian

salah satu spot foto favorit di yello hotel harmoni
Salah satu spot foto favorit di lantai 7 Yello Harmoni.

Saya sering melewati hotel ini saat masih masa pembangunan. Ketika hendak ke Jakarta Barat, saya lebih suka melewati jalan Hayam Wuruk. Atau, ketika ada sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, lewat di depan hotel ini. Tanpa terasa hotel Yello telah jadi dan siap digunakan.

Yello Hotel Harmoni disebut sebagai hotel instagramable karena desainnya yang kekinian. Konsep hotel yang ditawarkan sangat menarik serta unik.  

Chek In

Memasuki gedung hotel, diwajibkan Scan QR Code menggunakan aplikasi PeduliLindungi. Setiap tamu hotel wajib melakukan itu. Kami pun melakukannya. Ketika scan, beberapa informasi yang didapatkan di sana, sehingga terdeteksi kita berada di mana dan kondisi kesehatan kita seperti apa. Misalnya, apakah kita sudah divaksin atau apakah kita terdeteksi pernah melakukan tes Covid-19.

Setelah  Scan QR Code dilakukan, kami diarahkan untuk ke lantai 5. Setibanya di lantai 5, kami harus pindah lift untuk menuju ke lantai 7. Di lantai inilah kami harus Chek in. Seperti pengalaman kami sebelumnya, chek in di Hotel Yello Harmoni tidak memakan waktu lama—sekitar 5 menit saja.

Saya katakan ke karyawannya, bahwa di Traveloka, kami request tempat tidur satu ranjang besar dan lantai atas.

“Ya, selama persediaan kamar masih ada.” Kata petugasnya.

Karyawan itu kemudian mengecek melalui komputernya.

“Masih ada.” Lanjutnya.

Akhirnya, kami mendapatkan kamar dengan satu ranjang besar di lantai 25.

Kamar Mungil dan Lengkap

spot foto di yello hotel yang menarik
Arumi masih beradaptasi dengan suasana baru.

Kamar yang kami pesan adalah Yello Room—bebas asap rokok. Luas kamar jenis ini yaitu 21.0 m2 (dua puluh satu meter persegi). Fasilitas kamar pun lumayan lengkap berupa: AC, air minum kemasan, pembuat kopi atau teh, televisi, desk, brangkas dalam kamar, air panas, shower, hair dryer, sofa, hingga terdapat meja dan kursi kerja.

di kamar yello hotel terdapat meja kerja
Kamar yang dipesan terdapat meja dan kursi untuk kerja.

Dari kamar di lantai 25 ini pun, kami mendapatkan pemandangan yang lumayan. Pantai dan polusi Kota Jakarta terpampang di depan mata.  

Arumi: Menunggu 1 Jam Beradaptasi

Anak kami, Arumi, tampaknya masih terheran-heran. Kamar yang biasa tempatnya bermain kini berbeda. Ketika diturunkan dari gendongan, dia langsung menangis menjerit. Tak mau lepas dari pelukan.

Kami menunjukkan kepada Rumi pemandangan terbaru yang harus dia nikmati. Namun tidak semudah itu. Membutuhkan waktu 1 jam dia menikmatinya.

Memang, belakangan kami sering membawanya ke luar rumah. Setiap kali melihat hal-hal yang baru, tampak di wajahnya: heran. Ini di mana? Kok berbeda dengan yang ada di rumah? Mungkin pertanyaan-pertanyaan ini yang ada di kepalanya.

Saya memerhatikan kurang lebih satu jam Arumi beradaptasi dengan suasana baru. Dia harus melihat seisi ruangan dan memperkenalkannya. Lalu dilepas. Dia menikmatinya. Merangkak, berdiri, melompat kecil, bermain. Rumi menikmatinya dan cerah.

Melepas Tahun 2021 di Yello Hotel Harmoni

dari lantai 25 yello hotel harmoni
Suasana siang hari dari lantai 25 Yello Harmoni.

Di pengujung tahun 2020—saat Arumi masih di dalam perut ibunya, kami juga melepas tahun 2020 di sebuah hotel. Namun tidak terlalu tinggi, sehingga kami tidak menikmatinya dengan baik.

Tahun kemarin, akhirnya kami melepas tahun 2021 bertiga dengan Arumi di Yello Hotel Harmoni dari ketinggian.

Sebelum pukul 24 malam, kembang api meledak-ledak di udara. Memancarkan aneka warna menerangi langit Jakarta. Ketika waktu menjelang pukul 24, kembang api itu saling bersahut-sahutan. Sambung-menyambung dari jarak agak jauh.

Dari lantai 25 Yello Hotel Harmoni itu, kami menikmati pelepasan tahun 2021—dengan warna-warni langit Jakarta.

Suasana malam hari dari lantai 25.

Menawarkan Aneka Breakfast

Satu hal yang tak boleh ketinggalan ketika Istri memesan hotel, yaitu wajib ada breakfast.

Dari lantai 25, kami turun ke lantai 7 untuk breakfast. Aneka makanan dan minuman tersaji di sana. Saya bahkan bingung memilihnya. Prinsip saya, yang penting makan.

Namun berbeda dengan istri, dia ingin mencicipi apakah makanannya enak-enak atau tidak. Dia nyaris mencoba semuanya.

“Enak.” Katanya.

Pada sarapan itu, saya memilih makanan berat, buah, roti, hingga kopi.

Chek Out di Lantai 5

Selepas sarapan, kami tak mau berlama-lama karena khawatir. Setelah istri mengambil gambar pada spot-spot yang menarik, kami langsung balik kamar.

Pukul 11 siang, kami memutuskan untuk chek out. Namun sebelumnya, saya survei terlebih dahulu apakah di tempat chek out banyak orang atau tidak.

Ketika chek in dilakukan di lantai 7, namun chek out berada di lantai 5. Proses chek out hanya memakan waktu tidak sampai satu menit.

Penutup

Sebagai penutup cerita, kami sangat puas melepas tahun 2021 di Yello Hotel Harmoni ini. Buka hanya fasilitas, keamanan, dan kenyamanannya saja. Tapi juga pemandangan yang didapatkan sesuai ekspektasi.

Harga kamar yang ditawarkan pun bervariasi. Bisa disesuaikan dengan isi kantong. Kebetulan, kamar yang kami pesan, sesuai dengan isi dompet.

Demikian. Semoga bermanfaat.    

Tinggalkan Balasan