Lompat ke konten

Usia Dewasa Menurut Undang-undang di Indonesia (dalam 14 Regulasi)

<span class&equals;"span-reading-time rt-reading-time" style&equals;"display&colon; block&semi;"><span class&equals;"rt-label rt-prefix">Bacaan<&sol;span> <span class&equals;"rt-time"> 7<&sol;span> <span class&equals;"rt-label rt-postfix">menit<&sol;span><&sol;span>&NewLine;<div class&equals;"wp-block-image is-style-default"><figure class&equals;"aligncenter size-full"><img src&equals;"https&colon;&sol;&sol;www&period;rifaihadi&period;com&sol;wp-content&sol;uploads&sol;2021&sol;11&sol;usia-dewasa-dalam-perundang-undangan-di-indonesia-min-1&period;jpg" alt&equals;"usia dewasa dalam undang-undang" class&equals;"wp-image-5568"&sol;><figcaption><em><sup>Dokumentasi pribadi&period;<&sol;sup><&sol;em><&sol;figcaption><&sol;figure><&sol;div>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Perbedaan usia dewasa menurut undang-undang di Indonesia bervariasi&period; Tidak ada keseragaman antara <a href&equals;"https&colon;&sol;&sol;www&period;rifaihadi&period;com&sol;jenis-dan-hierarki-peraturan-perundang-undangan&sol;" target&equals;"&lowbar;blank" rel&equals;"noreferrer noopener">peraturan perundang-undangan <strong>&UpperRightArrow;<&sol;strong><&sol;a> satu dengan lainnya&period; Sehingga dapat membingungkan warga masyarakat&period;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Saya tidak mengetahui persis tentang filosofis&comma; sosiologis&comma; serta yuridis yang digunakan para pembuat regulasi di Negeri ini&period; Dari aspek yuridis misalnya&comma; mengapa tidak diseragamkan saja usia dewasa di setiap produk undang-undang yang dibuat&period;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Secara substansial memang berbeda&period; Akan tetapi&comma; jika ditelisik lebih mendalam lagi&comma; maka ditemukan pertentangan hebat&period; Ini tentang beberapa regulasi yang saling bertentangan—jika memang hal ini benar-benar terjadi&period; Maksudnya&comma; jika terdapat sengketa hukum perdata atau <a href&equals;"https&colon;&sol;&sol;www&period;rifaihadi&period;com&sol;ini-10-jenis-jenis-pidana-dalam-aturan&sol;" target&equals;"&lowbar;blank" rel&equals;"noreferrer noopener">pidana <strong>&UpperRightArrow;<&sol;strong><&sol;a>&period;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Artikel kali ini mengupas tentang perbedaan usia dewasa menurut undang-undang&comma; yang mana di setiap perundang-undangan berbeda pula usia dewasa tersebut&period;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Namun&comma; sebelum membedah perbedaan usia dewasa menurut undang-undang&comma; saya mengutip beberapa referensi terkait dengan dewasa&period;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<h2 class&equals;"wp-block-heading">Apa itu Dewasa&quest;<&sol;h2>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Menurut <a href&equals;"https&colon;&sol;&sol;kbbi&period;kemdikbud&period;go&period;id&sol;entri&sol;dewasa" target&equals;"&lowbar;blank" rel&equals;"noreferrer noopener">KBBI <strong>&UpperRightArrow;<&sol;strong><&sol;a> <a href&equals;"&num;&lowbar;ftn1">&lbrack;1&rsqb;<&sol;a> dewasa dapat diartikan sebagai&colon;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<ol class&equals;"wp-block-list" type&equals;"1"><li>Sampai umur&semi; <em>akil balig<&sol;em> &lpar;bukan kanak-kanak atau remaja lagi&rpar;&colon;<em>&nbsp&semi;tarif pangkas rambut untuk orang &&num;8212&semi; berbeda dengan tarif untuk anak-anak&period;<&sol;em><&sol;li><li>Telah mencapai kematangan kelamin&period;<&sol;li><li>Matang &lpar;tentang pikiran&comma; pandangan&comma; dan sebagainya&rpar;&colon;<em>&nbsp&semi;cara berpikirnya sudah &&num;8230&semi;<&sol;em><&sol;li><&sol;ol>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Penjelasan <a href&equals;"https&colon;&sol;&sol;id&period;wikipedia&period;org&sol;wiki&sol;Dewasa" target&equals;"&lowbar;blank" rel&equals;"noreferrer noopener">Wikipedia <strong>&UpperRightArrow;<&sol;strong><&sol;a>&comma; dewasa melambangkan segala organisme yang telah matang yang lazimnya merujuk pada manusia yang bukan lagi anak-anak dan telah menjadi pria  atau wanita&period; Saat ini&comma; Istilah dewasa dapat didefinisikan dari aspek biologi yaitu sudah akil <em>baligh<&sol;em> &&num;8230&semi;&period;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Menurut Abdul Gafur<a href&equals;"&num;&lowbar;ftn2">&comma;&lbrack;2&rsqb;<&sol;a> pengelompokan umur yang dapat dipergunakan sebagai pegangan dalam pembinaan anak khususnya&comma; dan generasi muda pada umumnya sebagai berikut&colon;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<ol class&equals;"wp-block-list"><li>Bayi &colon; 0–1 tahun<&sol;li><li>Anak &colon; 1–12 tahun<&sol;li><li>Remaja &colon; 12–15 tahun<&sol;li><li>Pemuda &colon; 15–30 tahun<&sol;li><li>Dewasa &colon; 30 tahun ke atas<&sol;li><&sol;ol>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<h2 class&equals;"wp-block-heading">Perbedaan Usia Dewasa Menurut Undang-undang di Indonesia<&sol;h2>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<h3 class&equals;"wp-block-heading">1&period; Kitab Undang-Undang Hukum Perdata &lpar;KUH Perdata&rpar;<&sol;h3>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Kita bisa memulainya dari KUH Perdata&period; Dalam ketentuan ini terdapat di Pasal 330&period; Selengkapnya berbunyi sebagai berikut&colon;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Yang belum dewasa adalah mereka yang belum mencapai umur genap dua puluh satu tahun dan tidak kawin sebelumnya&period; Bila <a href&equals;"https&colon;&sol;&sol;www&period;rifaihadi&period;com&sol;hukum-perkawinan-campuran-di-indonesia&sol;" target&equals;"&lowbar;blank" rel&equals;"noreferrer noopener">perkawinan <strong>&UpperRightArrow;<&sol;strong><&sol;a> dibubarkan sebelum umur mereka genap dua puluh satu tahun&comma; maka mereka tidak kembali berstatus belum dewasa&period;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Mereka yang belum dewasa dan tidak di bawah kekuasaan orang tua&comma; berada di bawah perwalian atas dasar dan dengan cara seperti yang diatur dalam Bagian 3&comma; 4&comma; 5 dan 6 dalam bab ini&period;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Penentuan tentang arti istilah &&num;8220&semi;belum dewasa&&num;8221&semi; yang dipergunakan dalam beberapa peraturan undang-undang terhadap penduduk Indonesia&period; Untuk menghilangkan keraguan-raguan yang disebabkan oleh adanya Ordonansi tanggal 21 Desember 1971 dalam S&period;1917-738&comma; maka Ordonansi ini dicabut kembali&comma; dan ditentukan sebagai berikut&colon;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<ol class&equals;"wp-block-list" type&equals;"1"><li>Bila peraturan-peraturan menggunakan istilah &&num;8220&semi;belum dewasa&&num;8221&semi;&comma; maka sejauh mengenai penduduk Indonesia&comma; dengan istilah ini dimaksudkan semua orang yang belum genap 21 tahun dan yang sebelumnya tidak pernah kawin&period;<&sol;li><li>Bila perkawinan itu dibubarkan sebelum mereka berumur 21 tahun&comma; maka mereka tidak kembali berstatus belum dewasa&period;<&sol;li><li>Dalam pengertian perkawinan tidak termasuk perkawinan anak-anak&period;<&sol;li><&sol;ol>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Berdasarkan uraian di atas&comma; usia dewasa menurut undang-undang ini adalah 21 tahun&period;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<blockquote class&equals;"wp-block-quote is-layout-flow wp-block-quote-is-layout-flow"><p>Baca Juga&colon; <a href&equals;"https&colon;&sol;&sol;www&period;rifaihadi&period;com&sol;menarik-mengetahui-tentang-perjanjian-perkawinan&sol;" target&equals;"&lowbar;blank" rel&equals;"noreferrer noopener">Menarik Mengetahui Tentang Perjanjian Perkawinan <strong>&UpperRightArrow;<&sol;strong><&sol;a><&sol;p><&sol;blockquote>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<h3 class&equals;"wp-block-heading">2&period; Kitab Undang-Undang Hukum Pidana &lpar;KUHP&rpar;<&sol;h3>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>KUHP juga mengatur tentang usia dewasa&period; Kita bisa melihatnya dalam Pasal 45&period;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>&OpenCurlyDoubleQuote;<em>Dalam hal penuntutan <a href&equals;"https&colon;&sol;&sol;www&period;rifaihadi&period;com&sol;14-tahapan-persidangan-pidana&sol;" target&equals;"&lowbar;blank" rel&equals;"noreferrer noopener">pidana <&sol;a><&sol;em><strong><a href&equals;"https&colon;&sol;&sol;www&period;rifaihadi&period;com&sol;14-tahapan-persidangan-pidana&sol;" target&equals;"&lowbar;blank" rel&equals;"noreferrer noopener">&UpperRightArrow;<&sol;a><&sol;strong> <em>terhadap orang yang belum dewasa karena melakukan suatu perbuatan sebelum umur enam belas tahun&comma; hakim dapat menentukan&colon; memerintahkan supaya yang bersalah dikembalikan kepada orang tuanya&comma; walinya atau pemeliharanya&comma; tanpa pidana apa pun&semi; atau memerintahkan supaya yang bersalah diserahkan kepada pemerintah tanpa pidana apa pun<&sol;em> &&num;8230&semi;&period;&&num;8221&semi;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<h3 class&equals;"wp-block-heading">3&period; Kompilasi Hukum Islam &lpar;KHI&rpar;<&sol;h3>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Menurut ketentuan Pasal 98 ayat &lpar;1&rpar; <a href&equals;"https&colon;&sol;&sol;www&period;rifaihadi&period;com&sol;6-jenis-talak-dan-pengertiannya-dalam-khi&sol;" target&equals;"&lowbar;blank" rel&equals;"noreferrer noopener">KHI <strong>&UpperRightArrow;<&sol;strong><&sol;a>&comma; yang berbunyi&colon; <&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>&&num;8220&semi;Batas umur anak yang mampu berdiri sendiri atau dewasa adalah 21 tahun&comma; sepanjang anak tersebut tidak bercacat fisik maupun mental atau belum pernah melangsungkan perkawinan&&num;8221&semi;&period;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<h3 class&equals;"wp-block-heading">4&period; Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan<&sol;h3>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Kita tahu bahwa&comma; dalam Undang-Undang Nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan khususnya Pasal 7 ayat &lpar;1&rpar; menyatakan&colon; <&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>&&num;8220&semi;<em>Perkawinan hanya diizinkan jika pihak pria sudah mencapai umur 19 &lpar;sembilan belas&rpar; tahun dan pihak wanita sudah mencapai umur 16 &lpar;enam belas&rpar; tahun&&num;8221&semi;&period;<&sol;em><&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Perhatikan baik-baik&comma; seorang wanita diizinkan melangsungkan perkawinan ketika usianya mencapai 16 tahun&period; Apakah dapat diartikan bahwa wanita dewasa adalah mereka yang sudah berusia 16 tahun&quest;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Namun di sisi lain&comma; ketentuan Pasal 47 Undang-Undang Perkawinan menyebutkan&colon;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>&OpenCurlyDoubleQuote;Anak yang belum mencapai umur 18 &lpar;delapan belas&rpar; tahun atau belum pernah melangsungkan perkawinan ada di bawah kekuasaan orang tuanya selama mereka tidak dicabut dari kekuasaannya”&period;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Di samping itu&comma; Anak yang belum mencapai umur 18 &lpar;delapan belas&rpar; tahun atau belum pernah melangsungkan perkawinan&comma; yang tidak berada di bawah kekuasaan orang tua&comma; berada di bawah kekuasaan <a href&equals;"https&colon;&sol;&sol;www&period;rifaihadi&period;com&sol;apakah-wanita-bisa-menikah-tanpa-wali&sol;" target&equals;"&lowbar;blank" rel&equals;"noreferrer noopener">wali <strong>&UpperRightArrow;<&sol;strong><&sol;a>&period;<a href&equals;"&num;&lowbar;ftn3">&lbrack;3&rsqb;<&sol;a><&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Akan tetapi&comma; berdasarkan Undang-undang Nomor 16 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan&comma; terdapat perubahan usia&period; Perubahan dimaksud dapat dilihat dalam ketentuan Pasal 7 ayat &lpar;1&rpar;&colon; <&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>&&num;8220&semi;<em><strong>Perkawinan hanya diizinkan apabila pria dan wanita sudah mencapai umur 19 &lpar;sembilan belas&rpar; tahun<&sol;strong><&sol;em>&&num;8220&semi;&period;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Dari sini bisa kita simpulkan bahwa <a href&equals;"https&colon;&sol;&sol;www&period;rifaihadi&period;com&sol;batas-usia-perkawinan-di-indonesia&sol;" target&equals;"&lowbar;blank" rel&equals;"noreferrer noopener">batas usia dewasa menurut undang-undang perkawinan <strong>&UpperRightArrow;<&sol;strong><&sol;a> adalah 19 tahun&period;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<blockquote class&equals;"wp-block-quote is-layout-flow wp-block-quote-is-layout-flow"><p>Baca Juga&colon; <a href&equals;"https&colon;&sol;&sol;www&period;rifaihadi&period;com&sol;tentang-pembatalan-perkawinan&sol;" target&equals;"&lowbar;blank" rel&equals;"noreferrer noopener">Tentang Pembatalan Perkawinan <strong>&UpperRightArrow;<&sol;strong><&sol;a><&sol;p><&sol;blockquote>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<h3 class&equals;"wp-block-heading">5&period; Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak &lpar;SPPA&rpar;&period;<&sol;h3>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Dalam Pasal 1 ayat &lpar;3&rpar; Undang-Undang SPPA ini menentukan&colon; <&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p><em>Anak yang berkonflik dengan hukum yang selanjutnya disebut <a href&equals;"https&colon;&sol;&sol;www&period;rifaihadi&period;com&sol;perbedaan-pengakuan-dan-pengesahan-anak&sol;" target&equals;"&lowbar;blank" rel&equals;"noreferrer noopener">anak <&sol;a><&sol;em><strong><a href&equals;"https&colon;&sol;&sol;www&period;rifaihadi&period;com&sol;perbedaan-pengakuan-dan-pengesahan-anak&sol;" target&equals;"&lowbar;blank" rel&equals;"noreferrer noopener">&UpperRightArrow;<&sol;a><&sol;strong> <em>adalah anak yang telah berumur 12 &lpar;dua belas&rpar; tahun&comma; tetapi belum berumur 18 &lpar;delapan belas&rpar; tahun yang diduga melakukan tindak pidana&period;<&sol;em><&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<h3 class&equals;"wp-block-heading">6&period; Undang-Undang No&period; 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak<&sol;h3>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>UU 23&sol;2002 di atas telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang <a href&equals;"https&colon;&sol;&sol;www&period;rifaihadi&period;com&sol;jerat-hukum-atas-kekerasan-seksual-terhadap-anak&sol;" target&equals;"&lowbar;blank" rel&equals;"noreferrer noopener">Perlindungan Anak<&sol;a> <a href&equals;"https&colon;&sol;&sol;www&period;rifaihadi&period;com&sol;kisah-menjadi-advokat-dari-kampung-ke-jakarta&sol;" target&equals;"&lowbar;blank" rel&equals;"noreferrer noopener"><strong>&UpperRightArrow;<&sol;strong><&sol;a>&period; Ketentuan Pasal 1 angka &lpar;1&rpar; menentukan&colon;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>&OpenCurlyDoubleQuote;Anak adalah seseorang yang belum berusia 18 &lpar;delapan belas&rpar; tahun&comma; termasuk anak yang masih dalam kandungan”&period;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<blockquote class&equals;"wp-block-quote is-layout-flow wp-block-quote-is-layout-flow"><p>Baca Juga&colon; <a href&equals;"https&colon;&sol;&sol;www&period;rifaihadi&period;com&sol;anak-yang-berhadapan-dengan-hukum-abh&sol;" target&equals;"&lowbar;blank" rel&equals;"noreferrer noopener">Anak yang Berhadapan dengan Hukum &lpar;ABH&rpar; <strong>&UpperRightArrow;<&sol;strong><&sol;a><&sol;p><&sol;blockquote>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<h3 class&equals;"wp-block-heading">7&period; Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan<&sol;h3>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Usia dewasa menurut Undang-undang Ketenagakerjaan adalah 13 hingga 15 tahun&period; Hal ini diatur dalam ketentuan Pasal 68&period;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Dapat dikecualikan bagi anak yang berumur antara 13 &lpar;tiga belas&rpar; tahun sampai dengan 15 &lpar;lima belas&rpar; tahun untuk melakukan pekerjaan ringan sepanjang tidak mengganggu perkembangan dan kesehatan fisik&comma; mental&comma; dan sosial&period;<a href&equals;"&num;&lowbar;ftn4">&lbrack;4&rsqb;<&sol;a><&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Artinya&comma; UU Ketenagakerjaan ini membatasi usia yaitu 13 sampai dengan 15 tahun&comma; akan tetapi harus memenuhi syarat tertentu&period;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<h3 class&equals;"wp-block-heading">8&period; Undang-Undang No&period; 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia &lpar;HAM&rpar;<&sol;h3>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Usia dewasa menurut undang-undang <a href&equals;"https&colon;&sol;&sol;www&period;rifaihadi&period;com&sol;bantuan-hukum-gratis-adalah-hak-warga-negara&sol;" target&equals;"&lowbar;blank" rel&equals;"noreferrer noopener">Hak <strong>&UpperRightArrow;<&sol;strong><&sol;a> Asasi Manusia dapat dilihat dalam ketentuan Pasal 1 angka 5 yang menyebutkan&colon; <&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>&&num;8220&semi;<em>Anak adalah setiap manusia yang berusia di bawah 18 &lpar;delapan belas&rpar; tahun dan belum menikah&comma; termasuk anak yang masih dalam kandungan apabila hal tersebut adalah demi kepentingannya<&sol;em>&&num;8220&semi;&period;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<h3 class&equals;"wp-block-heading">9&period; Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang<&sol;h3>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Usia dewasa menurut undang-undang ini adalah 18 tahun&period; Penegasan ini diatur melalui ketentuan Pasal 1 angka 5 UU Nomor 21&sol;2007 yang berbunyi&colon; <&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>&&num;8220&semi;<em>Anak adalah seseorang yang belum berusia 18 &lpar;delapan belas&rpar; tahun&comma; termasuk anak yang masih dalam kandungan<&sol;em>&&num;8220&semi;&period;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<h3 class&equals;"wp-block-heading">10&period; Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Perubahan atas UU Nomor 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris<&sol;h3>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Undang-Undang tentang Jabatan Notaris&comma; khususnya Pasal 39 ayat &lpar;1&rpar; huruf a mengatur&colon;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>&&num;8220&semi;<em>Penghadap harus memenuhi syarat  &&num;8230&semi; paling rendah berumur 18 &lpar;delapan belas&rpar; tahun atau telah menikah<&sol;em>&&num;8220&semi;&period;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<h3 class&equals;"wp-block-heading">11&period; UU Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan<&sol;h3>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Dalam Undang-undang tentang Kewarganegaran ini juga mengatur tentang usia&period;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Pasal 5 ayat &lpar;1&rpar;&colon; Anak Warga Negara Indonesia yang lahir di luar perkawinan yang sah&comma; belum berusia 18 &lpar;delapan belas&rpar; tahun dan belum kawin diakui secara sah oleh ayahnya yang berkewarganegaraan asing tetap diakui sebagai Warga Negara Indonesia&period;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Pasal 6 ayat &lpar;1&rpar;&colon; Dalam hal status Kewarganegaraan Republik Indonesia terhadap anak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 huruf c&comma; huruf d&comma; huruf h&comma; huruf l&comma; dan Pasal 5 berakibat anak berkewarganegaraan ganda&comma; setelah berusia 18 &lpar;delapan belas&rpar; tahun atau sudah kawin anak tersebut harus menyatakan memilih salah satu kewarganegaraannya&period;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Dari ketentuan di atas&comma; kita dapat menyimpulkan&comma; status anak adalah mereka yang berumur belum genap 18 tahun&period;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<h3 class&equals;"wp-block-heading">12&period; Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2014 tentang Perubahan atas UU No&period; 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan<&sol;h3>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Usia dewasa menurut Undang-undang <a href&equals;"https&colon;&sol;&sol;www&period;rifaihadi&period;com&sol;pentingnya-administrasi-kependudukan-gagal-calon-hakim&sol;" target&equals;"&lowbar;blank" rel&equals;"noreferrer noopener">Administrasi Kependudukan <strong>&UpperRightArrow;<&sol;strong><&sol;a> diatur melalui ketentuan Pasal 63 ayat &lpar;1&rpar;&colon; <&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>”<em>Penduduk Warga Negara Indonesia dan Orang Asing yang memiliki Izin Tinggal Tetap yang telah berumur 17 &lpar;tujuh belas&rpar; tahun atau telah kawin atau pernah kawin wajib memiliki KTP<&sol;em>&&num;8220&semi;&period;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<h3 class&equals;"wp-block-heading">13&period; Undang-Undang No&period; 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan<&sol;h3>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Undang-Undang tentang LLAJ&comma; khusus Pasal 81 ayat &lpar;1&rpar; dan &lpar;2&rpar; menentukan&colon; <&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>&&num;8220&semi;<em>Umur 17 &lpar;tujuh belas&rpar; tahun untuk Surat Izin Mengemudi A&comma; Surat Izin Mengemudi C&comma; dan Surat Izin Mengemudi D<&sol;em>&&num;8220&semi;&period;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<h3 class&equals;"wp-block-heading">14&period; Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi<&sol;h3>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Usia dewasa dalam undang-undang tentang pornografi&comma; khususnya Pasal 1 ayat &lpar;4&rpar; mengatur&colon; <&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>&&num;8220&semi;<em>Anak adalah seseorang yang belum berumur 18 &lpar;delapan belas&rpar; tahun<&sol;em>&&num;8220&semi;&period;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<h2 class&equals;"wp-block-heading">Penutup<&sol;h2>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Dari uraian di atas&comma; usia dewasa menurut undang-undang ternyata terdapat perbedaan&period; Perbedaan usia dewasa tersebut jelas terdapat masalah&period; Terutama terkait dengan kecakapan dalam bertindak di hadapan hukum&period;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Namun demikian&comma; untuk menutup artikel ini&comma; perlu kiranya merinci usia dewasa menurut undang-undang dengan menggunakan bagan berikut ini&colon;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<figure class&equals;"wp-block-table"><table><tbody><tr><td><strong>Produk Perundang-Undangan<&sol;strong><&sol;td><td><strong>Kategori Usia Dewasa<&sol;strong><&sol;td><&sol;tr><tr><td>Kitab Undang-Undang Hukum <a href&equals;"https&colon;&sol;&sol;www&period;rifaihadi&period;com&sol;penting-mengetahui-23-proses-persidangan-perdata&sol;" target&equals;"&lowbar;blank" rel&equals;"noreferrer noopener">Perdata <strong>&UpperRightArrow;<&sol;strong><&sol;a><&sol;td><td>21 tahun<&sol;td><&sol;tr><tr><td>Kitab Undang-Undang Hukum Pidana<&sol;td><td>15 tahun<&sol;td><&sol;tr><tr><td>Kompilasi Hukum Islam<&sol;td><td>21 tahun<&sol;td><&sol;tr><tr><td>Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 tentang Perubahan atas UU Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan<&sol;td><td>19 tahun<&sol;td><&sol;tr><tr><td>Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak &lpar;SPPA&rpar;&period;<&sol;td><td>18 tahun<&sol;td><&sol;tr><tr><td>Undang-Undang No&period; 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak<&sol;td><td>18 tahun<&sol;td><&sol;tr><tr><td>Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketengakerjaan<&sol;td><td>13-15 tahun&period; Akan tetapi tidak secara tegas menyebut usia dewasa&period;<&sol;td><&sol;tr><tr><td>Undang-Undang No&period; 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia<&sol;td><td>tahun<&sol;td><&sol;tr><tr><td>Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang<&sol;td><td>18 tahun<&sol;td><&sol;tr><tr><td>Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Perubahan atas UU Nomor 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris<&sol;td><td>18 tahun<&sol;td><&sol;tr><tr><td>UU No&period; 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan<&sol;td><td>18 tahun<&sol;td><&sol;tr><tr><td>Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2014 tentang Perubahan atas UU No&period; 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan<&sol;td><td>17 tahun<&sol;td><&sol;tr><tr><td>Undang-undang No&period; 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas<&sol;td><td>17 tahun<&sol;td><&sol;tr><tr><td>Undang-Undang Republik Indonesia No&period; 44 Tahun 2008 tentang Pornografi<&sol;td><td>18 tahun<&sol;td><&sol;tr><&sol;tbody><&sol;table><&sol;figure>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Demikian&period; Semoga bermanfaat&period;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<hr class&equals;"wp-block-separator"&sol;>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p><a href&equals;"&num;&lowbar;ftnref1">&lbrack;1&rsqb;<&sol;a> Dewasa Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia&comma; Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia&period;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p><a href&equals;"&num;&lowbar;ftnref2">&lbrack;2&rsqb;<&sol;a> Abdul Gafur&comma; <em>Pembinaan Generasi Muda<&sol;em>&comma; Bandung&colon; Tarsito&comma; 1982&comma; hlm&period; 50&period;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p><a href&equals;"&num;&lowbar;ftnref3">&lbrack;3&rsqb;<&sol;a> Lihat Pasal 50 ayat &lpar;1&rpar; Undang-Undang Perkawinan&period;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p><a href&equals;"&num;&lowbar;ftnref4">&lbrack;4&rsqb;<&sol;a> Lihat Pasal 69 ayat &lpar;1&rpar; Undang-Undang Ketenagakerjaan&period;<&sol;p>&NewLine;

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Exit mobile version