Morowali salah satu dari 13 kabupaten/kota di Sulawesi Tengah ↗, yang juga memiliki banyak tempat wisata. Untuk Anda yang sedang mencari referensi tempat wisata di Morowali, sudah tepat membaca artikel ini.
Tulisan ini akan membahas setidaknya 12 wisata di Morowali, yang dapat dijadikan referensi ketika mencari objek wisata.
Namun sebelum membahas beberapa destinasi wisata dimaksud, terlebih dahulu memberikan gambaran umum tentang Morowali.
Baca Juga: 21 Tempat Wisata di Kota Palu Murah Meriah ↗
Daftar Isi
Gambaran Umum Morowali
Mengutip Wikipedia ↗, Kabupaten Morowali memiliki luas wilayah mencapai 3.037,00 km² dan berpenduduk sebanyak 162.098 jiwa pada tahun 2021.
Morowali adalah kabupaten terluas ke-10, terpadat ke-9, dan memiliki populasi terbanyak ke-12 di Sulawesi Tengah. Daerah ini memiliki 9 kecamatan, 7 kelurahan, dan 126 desa.
Batas wilayah administrasi Morowali adalah sebagai berikut:
Sebelah Barat laut berbatasan dengan Morowali Utara;
Sebelah barat dan barat daya berbatasan dengan Sulawesi Selatan;
Sebelah Timur Laut berbatasan dengan Sulawesi Tenggara
Sekarang, kita beralih pembahasan tempat wisata di Morowali.
12 Tempat Wisata di Morowali Terbaru dan Lagi Hits
Apa saja daftar tempat wisata di Morowali yang lagi hits?
- Kawasan Konservasi Kepulauan Sombori
- Pulau Kayangan
- Pulau Langala
- Hutan Mangrove
- Kawasan Taman Wisata Mangrove Lafutu Beach
- Air Terjun Bahono Umampa
- Air Terjun Bente
- Air Terjun Veranomata
- Air Terjun Sampala
- Wisata Alam Baho Pombine
- Fatu Toko
- Gua Alo
Mari kita bahas satu per satu tempat wisata di Morowali terbaru dan lagi hits di atas.
1. Kawasan Konservasi Kepulauan Sombori
Wisatawan mana yang tidak kenal Sombori—yang dijuluki sebagai Raja Ampatnya Sulawesi Tengah ini? Tempat wisata Sombori ini bisa bersaing dengan Pulau Kapas, salah satu tempat wisata di Tolitoli ↗.
Meskipun bukan daerah kepulauan seperti Banggai Kepulauan ↗, namun Morowali tampaknya memiliki segudang tempat wisata. Salah satunya adalah Pulau Sombori ini.
Kawasan Konservasi laut ini memiliki luas sekitar 41.341 hektar. Tersusun atas gugusan pulau alami dengan potensi wisata yang cukup beragam. Kawasan Konservasi ini terletak di lima desa sekaligus, yaitu Desa Mbokitta, Desa Matarape, Desa Matano, Desa Dongkalan dan Desa Padei laut[1].
Tempat wisata di Morowali yang satu ini memiliki keunggulan tersendiri antara lain: gugusan pulau, tebing batuan cadas, pantai pasir putih.
2. Pulau Kayangan
Pulau Kayangan ini sebenarnya terletak di Kepulauan Sombori. Karena Kepulauan Sombori merupakan gugusan pulau, maka terdapat pula Pulau Kayangan yang dapat dikunjungi.
Keindahan laut yang biru serta jernih menjadi salah satu primadona tempat wisata di Morowali yang satu ini.
Terdapat villa—tempat menginap para wisatawan—mempermudah menjangkau dan menikmati keindahan alamnya.
Di samping itu, Anda juga dapat mengunjungi Puncak Kayangan. Di puncak ini, Anda akan melihat begitu indahnya ciptaan Tuhan berupa laut berwarna hijau kebiruan.
Pulau-pulau kecil nan cantik pun kasat mata terlihat.
3. Pulau Langala
Pulau lain yang ada di Morowali adalah tempat wisata Pulau Langala.
Pulau Langala terletak di Desa Fatufia, Kecamatan Bohodopi, Kabupaten Morowali. Pulau yang tak berpenghuni ini sering dikunjungi para wisatawan karena
Lautnya yang indah nan menawan serta terdapat terumbu karang.
Di lokasi ini, Anda bisa melakukan aktivitas diving dan snorkeling dengan pemandangan batu karang yang berwarna-warni.
Bagaimana cara ke tempat wisata Pulau Langala ini? Untuk berangkatnya bisa dari Desa Fatufia, menggunakan kapal milik warga dengan biaya Rp10.000 untuk pergi, dan pulang pun ongkos yang sama.
Keren, kan tempat wisata di Morowali yang satu ini?
4. Hutan Mangrove
Tempat wisata di Morowali lainnya adalah Hutan Mangrove. Hutan Mangrove di Morowali ini adalah hasil kerja keras dari Pemerintah Desa Matansala dengan menggunakan Dana Desa untuk pengembangannya.
Di mana letak Mangrove ini? Yaitu di Desa Matansala, Kecamatan Bungku Tengah, Kabupaten Morowali.
Dari kerja keras Pemerintah Desa tersebut, kemudian dibuat jembatan berwarna-warni untuk menarik para wisatawan. Jembatan yang dibuat memiliki panjang sekitar 200 meter dengan memiliki anak cabang.
Objek wisata satu ini terhitung mudah untuk menjangkaunya, sebab letaknya dekat pada jalan utama.
5. Kawasan Taman Wisata Mangrove Lafutu Beach
Selain mangrove di atas, terdapat juga tempat wisata Mangrove Latufu Beach. Wisata Mangrove ini ini memiliki luas sekitar 2400 M2.
Mangrove Lafutu Beach terletak di Desa Tofuti, Kecamatan Bungku Tengah, Kabupaten Morowali Sulawesi Tengah.
6. Air Terjun Bahono Umampa
Di Morowali juga terdapat tempat wisata berupa air terjun. Namanya Air Terjun Bahono Umampa. Bahono Umampa terletak di Desa Betebete, Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali.
Salah satu keunggulan tempat wisata di Morowali satu ini adalah, air terjun alami yang langsung mengarah ke laut.
Di samping itu, Anda akan disuguhkan pemandangan yang memukau.
7. Air Terjun Bente
Diberikan nama air terjun Bente karena terletak di Desa Bente, Kecamatan Bungku Tengah, Kabupaten Morowali.
Tempat wisata di Morowali yang satu ini memiliki air kebiruan dan cukup bersih. Sehingga bisa betah berlama-lama di sana.
Bagaimana cara bisa menjangkau objek wisata satu ini? Adalah dengan cara menggunakan kendaraan darat berupa roda dua atau roda empat.
Air Terjun Bente ini hanya berjarak kurang lebih 115 km dari Kota Bungku. Artinya, Anda membutuhkan waktu kira-kira dua jam dalam perjalanan darat tersebut.
8. Air Terjun Veranomata
Wisata air terjun di Morowali bukan hanya ada di Bente, namun terdapat pula di Desa Ipi, yang diberi nama Air Terjun Veranomata.
Air Terjun Veranomata ini terletak di Desa Ipi, Kecamatan Bungku Tengah, Morowali.
Dari Bungku, membutuhkan waktu sekitar satu jam lamanya dengan menggunakan sepeda motor. Namun, perjalanan tersebut akan terbayarkan apabila sampai di Air Terjun Veranomata ini karena Anda akan disuguhkan pemandangan yang apik.
Sebab, ketinggian air terjun ini diperkirakan mencapai 750 meter. Ketika di bawahnya, Anda dapat melakukan aktivitas Snorkeling serta diving.
Tiket masuk ke lokasi ini pun tak merobek kantong, yaitu hanya Rp5.000 saja.
Keren, bukan?
Baca Juga: Super Keren, Ini 8 Tempat Wisata Parigi Moutong ↗
9. Air Terjun Sampala
Morowali tampaknya lebih banyak tempat wisata berupa air terjun. Salah satunya adalah Air Terjun Sampala.
Air terjun paling indah dengan air jernih berwarna hijau yaitu air terjun Sampala. Banyak juga yang menyebutkan air terjun ini dengan nama Sakita, karena terletak di Desa Sakita.
Sakita merupakan desa wisata yang memiliki panorama indah karena terletak di dataran tinggi. Jadi setelah berkeliling desa kamu bisa beristirahat dan melepas penat di air terjun sampala ini.
10. Wisata Alam Baho Pombine
Permandian Baho Pombine ini terletak di Desa Kolono, Kecamatan Bungku Timur, Kabupaten Morowali.
Wisata Alam satu ini menyajikan keindahan alam berupa air payau, mangrove, pohon sagu, serta Gunung Mateatina.
Sejuk dan jernihnya air yang ditawarkan serta terdapat jembatan penghubung dari satu lokasi ke lokasi yang lain, menjadi salah satu kelebihan Baho Pombine,
Di tempat ini, terdapat banyak spot-spot foto yang dapat Anda manfaatkan untuk berpose baik bersama keluarga maupun pasangan.
11. Fatu Toko
Fatu Toko terletak di Desa Geresa, Kecamatan Bungku Timur, Morowali. Tempat wisata di Morowali satu ini menawarkan pantai yang memukau.
Pada pagi hari, Anda bisa menikmati pancaran sinar sunrise. Sementara sore hari, dapat memantau keindahan sunset.
Baca Juga: 10+ Objek Wisata di Donggala, Didominasi Pantai ↗
12. Gua Alo
Gua Allo berada di Kepulauan Sombori. Menurut Otlinda Cahyani Lambaniga[2], Gua Alo adalah gua basah dengan air laut yang masuk melalui mulut gua.
Lantai gua didominasi dengan batuan berwarna hitam-putih dengan ukuran yang cukup besar. Sedangkan pada langit-langit gua terlihat bentuk-bentuk dan warna yang unik dari batuan yang menganjur ke bawah.
Tempat wisata di Morowali satu ini tampaknya sangat menarik untuk dikunjungi, karena terdapat banyak spot foto di sana.
Penutup
Tempat wisata di Morowali terbagi dari beberapa jenis, yaitu pulau, air terjun, pantai, dan hutan mangrove. Objek wisata tersebut tentu saja memiliki daya tarik tersendiri sesuai dengan karakteristiknya.
Sebagai penutup, objek wisata paling populer diminati para wisatawan adalah Pulau Sombori. Tempat ini cukup indah dan memukau.
Demikian. Semoga bermanfaat.
[1] Otlinda Cahyani Lambaniga, Dkk, Potensi Ekowisata di Kawasan Konservasi Kepulauan Sombori, Kabupaten Morowali, Jurnal Spasial Vol. 8 No. 3, Universitas Sam Ratulangi, Manado: 2021., hlm., 461.
[2] Ibid., hlm., 462-463.